PUSARAN.CO– Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kotamobagu Jamaluddin Lamato, Jumat (19/5) melaksanakan Safari Jumat di Masjid Darul Muttaqin Desa. Moyag Kec. Kotamobagu Timur. Pada Safari Jumat yang sudah memasuki putaran ke-22 kali ini, Kepala Kantor bertindak sebagai Khatib Jumat. Adapun judul khutbah tentang keikhlasan. Dalam khutbahnya Lamato mengingatkan akan pentingnya ikhlas dalam kehidupan, terlebih saat beramal, seringkali manusia melakukan amal baik bukan semata-mata karena Allah.
Karena itulah, ikhlas menjalankan ibadah yang murni karena Allah SWT menjadi hal yang berat dilakukan, kecuali mulai berlatih untuk ikhlas melakukan apapun. Sederhananya, yang dapat mengukur taraf keikhlasan adalah diri kita sendiri, bagaimana kita mengarahkan hati dan fikiran supaya beramal murni untuk Allah SWT. Menghilangkan tujuan-tujuan lain yang dapat merusak amal sehingga apa yang kita lakukan tidak ada artinya.
Kehadiran Kepala Kantor didampingi Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kotamobagu H. Sahran Noor Gonibala yang pada kesempatan kali ini bertindak sebagai Imam Sholat Jumat. Turut hadir Kasi PHU Abdul Gapur Makalalag, Penyelenggara Zakat Wakaf Mario Moka, Penyuluh Agama Islam dan Tim Safari Jumat Kantor Kementerian Agama Kotamobagu.
Usai Sholat Jumat Lamato di sela-sela sambutannya menyampaikan beberapa program Kemenag, diantaranya terkait pelaksanaan Ibadah Haji Tahun 2023. Safari jumat ini sering dilakukan ASN lingkungan Kemenag Kotamobagu, hal ini tentunya selain sebagai ibadah, juga bisa menjadi ajang silaturahmi karena setiap jumat dilaksanakan di tempat yang berbeda.
Dengan begitu, kita bisa dipertemukan dengan masyarakat sekitarnya, tokoh agama, juga bisa dijadikan sebagai moment untuk Kementerian Agama berbagi informasi berbagi ilmu agama ke masyarakat luas, sehingga Kementerian Agama lebih dikenal dan dekat dengan masyarakat.
Lamato berharap program rutin seperti ini jangan sampai putus ditengah jalan, karena ini merupakan cara kita berbagi informasi, karena selain melaksanakan ibadah shalat jumat dan menyampaikan atau mendengarkan khutbah saja yang dilakukan, melainkan setelah itu kita bisa berbincang dengan imam masjid juga masyarakat biar lebih intens, tambah Kepala Kantor.(RLS)
