Dalam arahannya, Gubernur Olly menyampaikan selamat bekerja kepada yang baru dilantik, khususnya yang baru dilantik sebagai Kepala Sekolah dan juga buat yang melanjutkan periode berikut bagi Kepala-Kepala Sekolah. Pemprov. Sulut terus konsisten menjadi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Ini harus dipahami oleh Bapak/Ibu karena Visi Misi Saya dan Pak Steven dari awal, Sumber Daya Manusia (SDM) ini menjadi Visi Misi kita pertama dalam peningkatan kualitas, implementasinya ada di tangan Bapak dan Ibu,” ungkap Gubernur.
“Tentunya kita bersyukur berkat konsistensi dan dukungan dari semua pihak dalam pengembangan kualitas SDM, capaian pengembangan kita juga meningkat sehingga IPM di Sulawesi Utara selama 3 tahun terakhir ini mengalami peningkatan. Pada tahun 2022 berada pada angka 73,81%, lebih tinggi dari pada tahun 2021 yaitu 73,30% dan pada tahun 2020 hanya pada angka 72,93%,” sambungnya.
Gubernur juga mengingatkan untuk tetap menjadikan pendidikan yang inklusif, terjangkau dan berkualitas, guna kemajuan pelaksanaan pendidikan serta mendorong pelestarian budaya kearifan lokal.
Dalam kesempatan, Gubernur menekankan agar tidak main-main dalam menjalankan tugas, dan jangan sampai masuk media sosial (medsos), karena akan segera diganti.
“Jadi saya sangat berharap kerjalah dengan baik, jangan sampai ada murid dan orang tua murid mengadu Kepala Sekolah karena saya pun memberikan tanggung jawab kepada Bapak/Ibu untuk meningkatkan pendidikan harus menjaga murid-murid kita dan tidak ada memberikan beban apapun,” tegasnya.
Lebih lanjut, Gubernur menyinggung terkait pelatihan bagi guru-guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Jadi sekarang Saya sangat harapkan mari sama-sama Kita jaga kebersamaan situasi kondisi di sekolah dengan kerukunan yang ada di Sulawesi Utara dan selamat bekerja,” kuncinya.
Turut hadir Wakil Gubernur Steven O.E Kandouw, Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut, Asisten II Setdaprov. Praseno Hadi, Asisten III Setdaprov. Fransiskus Manumpil, Kadis Pendidikan serta Pejabat Esselon II Pemprov Sulut, Rohaniawan dan Tokoh Agama. (RLS)
